Faktor yang Mempengaruhi Harga Sewa Bus Pariwisata

Bus pariwisata beberapa tahun belakangan ini banyak dipakai oleh berbagai kalangan, baik itu perusahaan, sekolah, kampus, keluarga besar, sampai komunitas pun menggunakan transportasi darat ini untuk mengatarkannya ke tempat tujuan. Daya tampung dan lokasi yang dijangkau cukup jauh membuat orang lebih berpikir menggunakan bus dibandingkan dengan mobil pribadi karena lebih praktis.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Sewa Bus Pariwisata

Namun, disaat anda mencari informasi harga sewa bus pariwisata, terkadang kebingungan kerap muncul, masing-masing PO (Perusahaan Otobus) memiliki daftar harga berbeda-beda. Jika anda mendalami informasi mengenai harga tersebut, maka anda akan menemukan sejumlah instrument penentu dari harga sewa bus wisata.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Sewa Bus Pariwisata
Sebagai calon penyewa, baiknya anda mengetahui, mengapa harga sewa bus pariwisata bisa jadi mahal dan kenapa bisa murah? Mengapa harganya tidak disamakan saja agar lebih mudah dan lebih enak? Sebagai perusahaan otobus yang menyediakan bus pariwisata di Jakarta, saya akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Berikut penjelasannya.

1. Tanggal Keberangkatan
Harga sewa yang akan anda bayarkan nanti sangat berkaitan dengan tanggal keberangkatan. Mahal dan murahnya biaya tergantung dari tanggal berapa anda berangkat.

Contoh: Anda menyewa bus pariwisata SHD di hari weekend dengan tujuan keluar kota, harganya 3,5 Juta per hari. Sedangkan hari biasa senin-kamis (diluar tanggal merah) harganya 3,1 Juta perhari.
Mungkin anda menyanyakan kenapa ada perbedaan harga di weekdays dan weekends. Ini disebabkan karena jumlah permintaan jasa sewa bus pariwisata akan lebih meningkat di akhir pekan atau tanggal merah lainnya daripada hari biasa. Perlu ditekankan, PO akan mengambil keuntungan dari tanggal-tanggal merah, karena pasti bus akan tersewa, dan yang ingin menyewa pasti sangat banyak.

Bukan hanya tanggal merah saja, harga sewa bus wisata akan semakin melambung lagi pada waktu libur panjang seperti liburan sekolah, tahun baru, Idul Fitri, dll. Karena peminatnya otomatis lebih banyak, dan pastinya bus pariwisata yang ada akan terpakai semua.

2. Tujuan / Jarak Tempuh
Selain tanggal keberangkatan, tujuan / jarak tempuh juga mempengaruhi harga sewa bus. Kalau harganya masih dekat, maka harganya masih terbilang murah. Tapi kalau tujuannya semakin jauh, apalagi ke luar kota, biaya yang anda keluarkan bisa semakin banyak.

Contoh: Biaya bus pariwisata SHD dari Jakarta ke Cipanas 4,2 Juta selama 1 hari. Padahal, harga sewa keluar kota Jakarta seharusnya 4 Juta.

Kenapa bisa jadi mahal 200 ribu? Sebenarnya, harga dipengaruhi oleh bensin yang dibutuhkan olhe bus. Semakin jauh maka harga semakin mahal, pasalnya bensin yang dibutuhkan tentu tidak sedikit, apalagi bus berbeda dengan mobil pribadi karena kapasitas yang diperlukan sangat banyak.

Kecuali: Anda menyewa bus SHD dari Jakarta ke Cipanas selama 2 hari. Disitu, harga 4 Juta perhari akan berlaku. Jadi, jika anda menyewa bus dari Jakarta ke Cipanas selama 2 hari, total harganya akan 8 Juta.

3. Jenis Bus yang Dipakai
Mungkin anda sudah paham untuk masalah satu ini, karena harga sewa bus juga tergantung jenis bus apa yang anda pakai. Kalau bus kelas ekonomi yang anda gunakan, maka harga yand didapat jelas lebih murah dibandingkan kelas bisnis dan eksekutif. Mengingat perbedaan fasiltias bus tersebut dinilai menjadi pengaruh bedanya harga sewa.

Selain itu, faktor tipe bus baik itu medium maupun besar juga turut mempengaruhinya. Kalau anda memilih tipe medium, biaya yang anda keluarkan sedikit lebih murah. Jadi, anda perlu memastikan jumlah kursi yang tepat sesuai dengan jumlah peserta yang ingin menggunakan bus pariwisata.
Jangan sampai anda salah menghitung jumlah kursi dan jumlah peserta, baik itu kurang maupun lebih. Misalkan, jumlah peserta anda berjumlah 29 orang, maka sebaiknya gunakan bus dengan kapasitas 31 atau 33 kursi. Hal ini membuat anda menjadi tidak rugi.

4. Usia Bus
Untuk faktor yang satu ini mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau usia bus juga bisa mempengaruhi harga.

Penghitungannya adalah semakin lama usia bus tersebut, maka semakin murah harganya. Jadi, anda jangan kaget jika memilih bus tipe terbaru lalu harganya mahal. Ini sangat wajar, sebab bus keluaran terbaru pasti fasilitasnya jauh lebih baik dibandingkan bus pariwisata tua.

Bahkan, bus tua yang dimodifikasi seperti baru, kenyamanannya pun sangat berbeda dengan bus pariwisata keluaran terbaru.

Mengapa? Bus tua di modif baru pasti suspensi masih keluaran lama, sudah terlalu sering digunakan, segi keamanan masih rendah, resiko mogok ditengah jalan, dan banyak lagi minus-minusnya. Disini anda harus memahami, bahwa barang yang sudah lama digunakan maka akan semakin rusak, begitu juga dengan bus pariwisata.

Berbicara soal bus pariwisata keluaran terbaru, pasti semuanya baru, masih jarang digunakan, tingkat keamanan jauh lebih tinggi, suspensi lebih empuk dan nyaman, mesin masih fresh pasti tingkat kerusakan ditengah jalan minim terjadi (hampir tidak ada).

Disinilah hal penting untuk anda tanyakan kepada pihak penyewa, bus pariwisata yang disewakan itu tahun berapa? Jika sudah lebih dari 5 tahun berarti masih kurang (yang sudah dijelaskan tadi), begitu pula bus yang masih belum lebih dari 5 tahun berarti masih bagus dan layak untuk digunakan.
Apakah usia bus lebih dari 5 tahun itu tidak nyaman? Mengenai hal ini, tergantung kepada selera penyewa, pasti sangat berbeda, dan kenyamanan setiap orang berbeda-beda. Biaya yang dimiliki juga melingkup selera setiap orang.

Kebutuhan dan keinginan setiap orang tidak semuanya sama, bukan berarti bus pariwisata tersebut tidak nyaman. Tapi, semua akan kembali pada diri anda sendiri sebagai penyewa bus pariwisata.

5. Fasilitas Bus Pariwisata
Meski sama-sama satu jenis bus pariwisata ternyata yang mempengaruhi harga sewa bus pariwisata adalah fasilitasnya itu sendiri. Semakin lengkap fasilitas yang terdapat di dalam bus maka semakin mahal harga sewanya. Seperti yang kita ketahui standar fasilitas bus pariwisata seperti Air Conditioner (AC), TV, dan karaoke pasti harganya masih standar. Tapi, kalau fasilitas di dalam bus terdapat fasilitas tambahan seperti bantal, Wifi, dispenser, dan lain-lain pasti harga sewanya semakin mahal.